Identitas Buku
Judul : Melupakanmu Sekali Lagi
Penulis : Kireina Enno
Tahun : 2015
Penerbit : GagasMedia
Cetakan : Pertama, 2015
Quotes Favorit
"Jalan satu-satunya adalah menjadi tabah. menyatukan keping yang patah dan merekatnya kuat-kuat. Pada akhirnya aku menjadi baja, saat duka tak lagi pekat."
Sejujurnya ini resensi buku pertama saya karena sebelumnya saya tidak pernah berani untuk meresensi sebuah buku meskipun saya sangat suka membaca. Mungkin karena saya merasa kemampuan saya dalam menilai suatu karya orang lain tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan yang lain, dan entah kenapa kali ini saya mencoba untuk memberanikan diri untuk melakukannya. Maafkan saya jika ada beberapa yang salah dalam penulisan ini. Mohon maklumi karena saya masih pemula tingkat akut. Dan postingan ini akan menjadi postingan pertama saya di tahun ini setelah sekian lama hiatus menulis *biasanya cuma suka ganti header doang**abaikan* Selamat membaca postingan saya :)
Sinopsis Singkat
Arai Mahameru (25 tahun) memutuskan untuk pergi ke Surabaya dengan misi untuk mencari Ayah kandungnya setelah dia membuka sebuah kotak rahasia di ruang kerja Ibunya yang berisi kenangan-kenangan dan petunjuk mengenai Ayahnya yang selama ini selalu ditutupi oleh Ibunya sejak kecil, selain misi tersebut Arai melakukannya juga demi menghindari semua hal yang bisa mengingatkannya dengan mantan pacarnya Fira yang memutuskannya dengn alasan ketidakselarasan tujuan mereka. Selama di Surabaya dia bertemu dengan seorang Perempuan penyuka tomat yang sama-sama sedang melakukan misi untuk mencari keluarganya yang telah lama tidak bertemu.
Di waktu yang berbeda, potongan-potongan cerita mengenai Ibunya di masa lalu dengan seorang laki-laki yang kelak menjadi alasan Arai harus melakukan sejauh ini sedikit demi sedikit terkuak. Mampukah Arai menyelesaikan misinya di Surabaya?
Resensi
Ini pertama kalinya saya membaca buku karya Kirenai Enno, karena sejujurnya buku ini juga dibeli oleh adik saya dan sudah lama mendiami rak buku selama beberapa bulan *maak kakak*. Judul bukunya terkesan galau, karena ini merupakan seri L.O.V.E Cycle tentang Heart Break. Saya suka pemilihan bahasa dan kata-kata yang ditulis pengarang, meskipun saya merasa tema patah hati yang disampaikan dalam buku ini kurang kuat dan bahkan terkesan sedikit maksa. Pada halaman pertama membaca saya merasa plot cerita terasa lambat dan membuat saya bosan apalagi awal pertemuan Arai dan Adda menurut saya terkesan klise, tipikal novel romance yang sudah banyak terjadi, namun pada saat memasuki pertengahan cerita mulai terlihat menarik, dan menuju ending saya terkesan dengan plot twist yang diberikan. Saya juga tidak terganggu dengan alur maju mundur yang disuguhkan karena ada perbedaan font yang diberikan untuk membedakan setiap alurnya. Good joob deh.
Penambahan ilustrasi gambar di dalam novel menambah daya tarik sendiri bagi saya. Untuk tokohnya saya merasa chemistry antara Arai dan Adda masih belum kerasa di dalam novel dan momen-momen yang mereka lakukan berdua terasa cepat dan tidak begitu memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan cerita, justru tokoh Karenina yang tak lain adalah Ibu Arai terkesan kuat. Saya sendiri terkesan dengan tokoh Sakti. Sebagai tokoh penengah dalam cerita dia cukup memorable buat saya, mungkin bisa dibilang jarang sekali ada orang seperti dia di kehidupan nyata. 3/5 untuk novel ini, overall okelah untuk bahan bacaan malam minggu saya kali ini :D Mungkin saya akan mencoba untuk membaca karya kakak yang lainnya, ditunggu karya selanjutnya yah Kak :)
Penambahan ilustrasi gambar di dalam novel menambah daya tarik sendiri bagi saya. Untuk tokohnya saya merasa chemistry antara Arai dan Adda masih belum kerasa di dalam novel dan momen-momen yang mereka lakukan berdua terasa cepat dan tidak begitu memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan cerita, justru tokoh Karenina yang tak lain adalah Ibu Arai terkesan kuat. Saya sendiri terkesan dengan tokoh Sakti. Sebagai tokoh penengah dalam cerita dia cukup memorable buat saya, mungkin bisa dibilang jarang sekali ada orang seperti dia di kehidupan nyata. 3/5 untuk novel ini, overall okelah untuk bahan bacaan malam minggu saya kali ini :D Mungkin saya akan mencoba untuk membaca karya kakak yang lainnya, ditunggu karya selanjutnya yah Kak :)